Lembaran baru, di awal tahun. Hari yang selalu berganti, sebuah proses menuju pertambahan usia, dan juga harus ada kedewasaan yang bertambah dalam menghadapi dan menjalani hidup. Sebuah kesadaran bahwa hidup masih panjang, tak berakhir di tahun kemarin. Masih akan ada banyak tahun di hari yang kan datang.
Hujan masih setia menemani, bahkan setiap hari lebih kerap dari bulan lalu. Januari, hujan sehari-hari tapi tak seharusnya mata ikut menitikkan butiran bening. Memang, kabut selalu menyelimuti senja tapi tak selayaknya hati menjadi gulita. Harus ada usaha untuk hadirkan mentari dengan sisa cahayanya yang akan direnggut oleh malam.
Masih banyak angan yang belum tergapai di tahun kemarin. Bukan saatnya meninggalkan mimpi-mimpi itu, tapi tetap biarlah mata terjaga untuk melukiskan mimpi itu dalam nyata. Tetap bersimpuh, memegang erat tangan kuasa Tuhan yang bisa mengubah hal yang mustahil menjadi mungkin. Tapi ketahuilah bahwa Tuhan tak suka dengan orang yang hanya sibuk bersujud dan menangis tanpa menjalankan kuas di atas kanvas hidupnya, melukiskan mimpi. Kuas tak akan bisa berjalan sendiri tanpa kau gerakkan. Kanvas akan tetap kosong tak bergambar. Tak bernilai, tak layak jual. Tuhan tak pernah memaksa manusia untuk melukis apa. Manusia diberi kebebasan, bahkan memilih warna sekalipun.
Pergantian tahun bukan berarti mengganti diri menjadi orang lain, tapi perbaikan diri. Belajar dari sejarah diri sendiri yang tak pernah diprasastikan, namun setiap orang pasti tak kan mudah melupakan hal-hal yang terjadi pada dirinya. Ada cermin di sana, untuk menengok wajah kita di masa lalu. Untuk tampil elok, apakah riasan wajah kita masih ada yang perlu dipoles lagi? Bukan wajah dalam arti nyata yang saya bicarakan di sini. Kecantikan wajah secara fisik bisa dibeli dengan uang. Tapi lihatlah wajah yang sesungguhnya pada diri kita. Tak ada salon mana pun yang mampu melakukan permak pada wajah kita. hanya diri kita yang bisa menambal kekurangan dan kesalahan-kesalahan yang telah lalu dengan kebaikan.
Semangat tahun baru…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar